{facebook#https://www.facebook.com/tjari.tjari.102} {twitter#https://twitter.com/tjaritjariID} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}


Fans Arsenal membentangkan spanduk yang menyerukan agar sang pelatih Arsenal, Arsene Wenger meninggalkan klub setelah kemenangan Piala FA mereka atas Hull.

The Gunners yang lolos dalam perempat besar piala FA dengan kemenangan gemilang di Stadion KC, berkat dua gol masing-masing dari Olivier Giroud dan Theo Walcott.

Kemenangan tersebut nampaknya tak menggugah beberapa fans Arsenal dan masih terus mengingat hasil mengecewakan dalam beberapa pertandingan terakhir. Mereka menyoroti Wenger yang tidak membawa Arsenal menang dalam lima pertandingan terakhir, sebelum melawan Hull City, di semua kompetisi serta posisi Arsenal di Liga Primer yang terpaut delapan poin dari sang pemuncak Leicester.

Dan setelah kemenangan 4-0, fans tetap membentangkan spanduk, mendesak pelatih asal Prancis tersebut untuk pergi.

"Arsene, terima kasih untuk kenangan tapi saatnya untuk mengucapkan selamat tinggal," tulisan dalam spanduk tersebut.

Berbicara pada BT Sport, mantan striker Ian Wright mengecam tindakan fans Arsenal terkait pembentangan spanduk tersebut.

"Ini sangat mengecewakan. Ya, kami sudah memiliki beberapa hasil buruk tapi tidak lebih dari oleh imajinasi," katanya.

"Kadang-kadang mereka harus melihat para pemain dan cara mereka telah memperlakukannya. Anda benar-benar tidak bisa menyerang manajer seperti itu," tuturnya lagi.

"Mereka menang dengan nyaman dan mereka berada di bawah tekanan dalam pertandingan ini. Untuk melihat tanda (spanduk) yang menggangu seperti itu," lanjutnya.

Terkait dengan hal tersebut, Bos Hull City Steve Bruce menambahkan: "Arsene Wenger telah membuat menjadi Arsenal besar. Mungkin ini yang disebut idiot. Yang menginginkan perubahan mungkin menyesali itu. Kita bicara tentang salah satu (pelatih) dari yang terbaik (yang pernah ada)."

Post a Comment

Powered by Blogger.