{facebook#https://www.facebook.com/tjari.tjari.102} {twitter#https://twitter.com/tjaritjariID} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}



Makhluk laut dengan panjang 1 sentimeter, yang terabadikan dalam abu vulkanik sejak 430 juta tahun yang lalu, fosilnya berhasil ditemukan di Herefordshire, Inggris, dengan 10 bagian tubuh yang menunjukkan kemudaaanya, seperti benang tipis.

Karena kemiripannya dengan layang-layang, maka penemunya menyebutnya dengan "layang-layang pelari". Untuk nama latinnya, mereka memilihnya, Aquilonifer spinosus, yang berarti "layang-layang berduri -pembawa ".

Makhluk tersebut masuk ke dalam kelas arthropoda - kelompok yang mencakup serangga, laba-laba, dan krustasea. Ini menjadi strategi pengasuhan yang tidak biasa (meninggalkannya sendirian), mungkin telah membantunya layang-layang pelari muda itu menjauhi bahaya, atau justri membantu mereka menemukan makanan.

Mark Sutton dari Imperial College London yang menganalisis fosil bersama rekan-rekannya di Yale University, secara bertahap mencoba menghilangkan tanah yang melapisi fosil lapisan demi lapisan. Kemudian mengambil foto dari setiap bagian untuk merekonstruksinya dalam bentuk 3D.

Meski awalnya, Sutton berpikir bahwa individu yang melekat hanya semacam parasit, namun ketika mereka semakin memeriksanya semakin kecil kemungkinan bahwa fosil itu adalah sebuah parasit.

"Argumen yang paling jitu untuk (yang) dewasa, yang ingin mereka berada di sana adalah bahwa makhluk itu memiliki pelengkap besar dan fleksibel yang bisa dipastikan telah menghapus 'layang-layang' jika ingin," katanya.

"Kalau ingin mereka berada di sana, satu-satunya kemungkinan yang nyata adalah bahwa mereka masih anak-anak," katanya.

Beberapa arthopoda hidup membawa anak-anak di sekitar mereka selama proses perkembangan awal mereka. Pada lobster air tawar misalnya, embrio akan melekat pada lobster dewasa sampai ia cukup kuat untuk lepas dari induknya. (newsscientist)

Post a Comment

Powered by Blogger.