{facebook#https://www.facebook.com/tjari.tjari.102} {twitter#https://twitter.com/tjaritjariID} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}


Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) K.H. Said Aqil Siroj
menuturkan bahwa Pancasila yang menjadi dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sangatlah islami. Pancasila, lanjutnya, telah mencakup semua aspek hubungan dengan sang Pencipta (Habluminallah) dan hubungan sesama manusia (Habluminannas).

Berdasarkan hal tersebut, Kiai Said saat menghadiri buka puasa bersama di kediaman Setya Novanto, Jalan Widya Chandra III, Jakarta Selatan, Rabu (07/06/2017), menyampaikan komitmen lembaganya untuk tetap mengawal NKRI dengan dasar negara Pancasila.

"Jadi komitmen NU dulu sekarang dan seterusnya tetap mengawal NKRI dengan dasar Pancasila mencakup agama dan budaya (serta, red) iman dan budaya. Sila nomor satu agama, iman, habluminallah. Yang empat sila adalah habluminannas," ujarnya.

Kia said pun menegaskan bahwa saat ini Pancasila sudah sempurna, jadi tidak ada alasan untuk mengubah ideologi ini.

"Sudah sempurna sekali, sangat islami sekali Pancasila," ucapnya.

Berkenaan dengan itu pula, Kiai Said pun mengajak setiap pihak untuk mencintai Indonesia dengan dasar negara Pancasila dan tidak memberikan ruanag sekecil apa pun untuk kelompok anti-Pancasila.

"Mari kita cintai, kita sayangi Indonesia ini dari sejak dini. Kalau ada kelompok (yang ingin, red) ganti Pancasila, atau meremehkan Pancasila, atau tidak menghormati Pancasila dari sejak dini harus kita berantas jangan sampai besar," katanya, tegas sebagaimana dikutip tjaritjari.com.
Next
This is the most recent post.
Previous
Older Post

Post a Comment

Powered by Blogger.