Presiden Jokowi pada acara Penandatanganan Kontrak Kegiatan Strategis 2016 Kementerian ESDM (29/2). (Foto: Humas/Jay) |
Presiden Joko Widodo (Jokowi), Senin (29/2) pagi, menyaksikan Penandatanganan Kontrak Kegiatan Strategis Tahun Anggaran 2016 Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Dalam arahannya, Presiden Jokowi menekankan kembali bahwa tahun 2016 adalah tahun percepatan kerja dan dirinya akan terus mengejar dan mendorong semua kementerian/lembaga (K/L) untuk mempercepat penandatanganan kontrak dan pengerjaan proyek pembangunan.
“Setelah tadi diteken (kontrak) besok harus sudah bekerja. Cepat ditandatangani, cepat dikerjakan, cepat diselesaikan, tapi juga ingat kualitasnya,” kata Jokowi mengingatkan.
Presiden juga mengingatkan agar Kementerian ESDM meningkatkan realisasi penyerapan anggaran pada tahun 2016.
“Tahun kemarin 64 persen, tahun ini saya sudah bisikin Pak Menteri harus di atas 90 persen, harus, saya tidak mau ditawar,” kata Presiden.
133 Paket
Kegiatan yang diadakan di Plaza Gedung Kementerian ESDM ini, merupakan tahap III yang dilakukan oleh Kementerian ESDM, dimana tahap I dan II secara berturut-turut telah dilakukan pada bulan Januari dan bulan Februari 2016.
Pada kesempatan ini, Presiden Jokowi menyaksikan penandatanganan 24 proyek termasuk diantaranya proyek dengan nilai terbesar Proyek Pembangunan dan Pengembangan Jaringan Gas Bumi untuk Rumah Tangga di Prabumulih, Sumatera Selatan dengan nilai kontrak Rp493,5 miliar dan proyek paling strategis Proyek Pembangunan PLTS 2 MW di Manokwari dengan nilai kontrak Rp57,2 miliar. Secara keseluruhan, pada tahap III ini dilakukan penandatanganan 133 paket dengan nilai Rp3,04 triliun.
Hadir dalam kegiatan ini, Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro, Jaksa Agung Prasetyo, Direksi BUMN, serta Gubernur/Walikota/Bupati penerima manfaat proyek Kementerian ESDM tersebut.
Post a Comment