{facebook#https://www.facebook.com/tjari.tjari.102} {twitter#https://twitter.com/tjaritjariID} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}



Menghadapi Barcelona dalam laga Liga Champions yang digelar di Emirates Stadium pada Selasa waktu setempat (23/02/2016), penguasaan bola yang selalu jadi andalan The Gunners dipertanyakan. Mampukah Arsenal tampil efektif dan efisien seperti biasanya?

Keuda tim sejatinya adalah tim dengan karakter sejenis, yaitu Arsenal maupun Barcelona sama-sama mengandalkan penguasaan bola. Akan tetapi persentase penguasaan bola dan produktivitas kedua tim berdeda tercatat.

Di ajang Liga Inggris (Premier League) pada musim ini The Gunners menempuh skema penguasaan bola rata-rata mencapai 54 persen per pertandingan, sementara persentase di Liga Champions mencapai 49 persen.

Melebihi Arsenal, skuat asal Catalan memiliki persentase penguasaan bola hingga 60 persen selama mereka berlaga di Liga Spanyol dan 52 persen di ajang Liga Champions musim ini. Untuk itu, efektivitas serangan balik Arsenal amat diuji dalam laga nanti, sebagaimana , sebagaimana dikutip dari laman playingfor90.

Akan tetapi Barcelona memiliki minus yakni lini pertahanan yang kurang kokoh. Namun, lini pertahanan bukanlah lini andalan tim elite asal Spanyol tersebut. Sejak menerapkan strategi penguasaan bola, mereka terhitung jarang sekali kehilangan bola. Hanya saja, ketika mereka kehilangan bola, maka lini pertahanan kurang padu.

Sejak Carlos Puyol pensiun, skuat Catalan memang berjuang keras dalam menanggulangi ancaman tendangan bebas lawan. Gerard Pique memang tampil fantastis di musim lalu dan tampil gemilang pada musim ini. Tetapi, jika disandingkan dengan Puyol, kemampuannya belum dapat disetarakan.

Lain lagi, Mascherano yang tangguh dalam pengawalan dan mampu melancarkan aksi tekel memadai. Akan tetapi, kekompakan dan kekokohan pertahanan Barcelona kerapkali menjadi bulan-bulanan lawan.

Arsenal memiliki nilai plus dalam pertandingan nanti, karena Alexis Sanchez tahu betul karakter para pemain Barcelona. Jika bisa dimanfaatkan maka Alexis, yang tiga tahun bersama dengan skuat Catalans, lalu talentanya berkembang pesat bisa menjadi senjata mematikan The Gunners.

Setelah hengkan dari Barcelona, pemain asal Cile tersebut justru menunjukkan ketajamannya dan telah mencetak 22 gol dalam dua tahun bersama Arsenal. Ia memiliki kecepatan dan daya jelajah tinggi. Selain itu, ia juga bisa menjadi pemain tangguh di lini pertahanan selama berlaga di Liga Inggris.

Jika ada yang mengatakan bahwa gelandanglah yang menentukan kemenangan sebuah tim, maka pertarungan di lini gelandang nanti akan lebih diutamakan dan akan menjadi persaingan yang sangat ketat.

Gelandang kedua tim pun akan diuji untuk menentukan penguasaan bola yang menjadi karakter tim masing-masing.  Diperkirakan pula pergerakan bola akan lebih banyak di lini tengah di mana kedua gelandang kedua tim saling menunjukkan kebolehannya mengolah si kulit bundar.

Untuk gelandang, trio gelandang Barcelona, Ivan Rakitic, Sergio Busquets, dan Andres Iniesta telah menunjukkan kemampuan mereka dengan tampil gemilang pada musim ini.

Iniesta dan Rakitic merupakan pemain yang mumpuni untuk duel "box to box". Sementara Busquets lebih banyak berperan sebagai pemain bertahan. Catalan pun memiliki pemain muda bertalenta dalam diri Sergo Roberto dan Arda Turan.

Sementara itu, Arsenal akan mengandalkan dua gelandang bertahan dan satu orang gelandang serang. Mesut Oezil akan diperankan sebagai gelandang serang. Sementara Aaron Ramsey, pemain muda Francis Coquelin, dan Mathieu Flamini akan menjadi alternatif yang kerapkali diandalkan oleh Arsene Wenger.

Yang paling dahsyat dari Barcelona adalah trio Lionel Messi, Luis Suarez, dan Neymar (MSN). Sebagai pelatih Sang Profesor harus membuat racikan yang ciamik untuk membendung trio Barcelona tersebut. Pasalanya, hampir belum ada tim yang mampu membendung trio Barcelona ini dalam mencetak gol.

Jika ingin memenangkan pertandingan, Arsenal haruslah mampu menaklukkan lini tengah Barcelona serta "meredam" gempuran trio MSN.

Mampukah Arsenal?

Post a Comment

Powered by Blogger.