Ini Usia Ideal Anak untuk Masuki Jenjang Sekolah
Berapa usia anak yang ideal untuk masuk ke jenjang sekolah? Mungkin pertanyaan tersebut sering terlontar dari para orang tua yang menginginkan anaknya mendapatkan tumbuh kembang yang baik, sehingga tak akan memengaruhi perkembangan mentalnya kelak.
Guna menjawab pertanyaan tersebut, berikut ini jawaban ahli nutrisi terkait umur ideal anak untuk memasuki jenjang sekolah.
Ahli nutrisi, dr. Saptawati Bardosono menganjurkan orang tua memasukkan anak ke dunia sekolah saat anak berusia empat tahun, karena pada usia itulah idealnya anak memasuki jenjang sekolah.
"Perkembangan anak-anak, belum siap sebetulnya, jadi kelihatannya performanya belum optimal. Begitu dia sudah usia empat tahun kognitifnya sudah berkembang, dia sudah lebih pintar. Sebelum empat tahun itu waktunya bermain," ujarnya sebagaimana dikutip ANTARA News di Jakarta, Selasa (29/03/2016) dan dikutip zonalima.com.
Menurut Saptawati, bukan tak mungkin jika performa anak nantinya tak sesuai harapan orang tua bila sang anak memasuki masa sekolah di bawah usia empat tahun.
"Bila di bawah usia empat tahun, tentu saja performa kognisinya belum sesuai harapan, sementara orang tua mengeluh 'kok anaknya enggak bisa ini, itu'. Padahal memang belum," kata dia.
Anak di bawah usia empat tahun, anjut dr. Tati, selain perkembangan kognisinya belum optimal, karakter anak juga belum terbentuk. Bila mereka harus masuk sekolah lebih awal (di bawah empat tahun), dikhawatirkan pembentukan karakter anak lebih banyak dicampuri orang lain selain keluarganya.
"Karakternya belum terbentuk. Jadi khawatirnya, bila sekolah sebelum usia empat tahun, pembentukan karakternya tidak mewakili keluarganya. Banyak campur tangan di luar keluarganya. Itu yang membuat dia nanti menjadi berbeda," tutur dia.
Sebelum masa sekolahnya dimulai, sarannya, sebaiknya orang tua mempersiapkan masa sekolahnya terlebih dahulu. Orang tua dapat mengajarkan berbagai hal kepada anak, semisal toilet training, cara bersosialisasi dengan orang lain di luar keluarga, cara berbagi dengan orang lain, pengenalan waktu makan, tidur, dan lainnya.
"Kalau semua itu sudah selesai, kemudian dia sudah bisa bersosialisasi, bisa berbagi dengan orang lain, begitu tiba waktunya dia sekolah, dia sudah siap. Karakter dia sudah terbentuk dan matang secara kepribadian," kata dr Tati.
Ada baiknya pula, saat anak masih berada di rumah orang tua menjelaskan siapa saja orang-orang yang akan ditemuinya di sekolah agar anak dapat beradaptasi dengan baik di sekolahnya nanti.
"Saat di rumah ibunya harus menjelaskan, nanti pada saatnya dia akan bertemu dengan orang lain (teman-temannya). Ibu harus memperkenalkan ada yang namanya ibu guru, teman. Di hari pertama dia harus buktikan apa yang dikatakan ibunya benar. Lalu ibu guru dan teman-temannya sebaik orang yang dia temui di rumah," tambah dia.
Post a Comment