Kebanyakan anak kecil berpikir bahwa berputar-putar sangat menyenangkan, sampai akhirnya mereka kehilangan keseimbangan dan jatuh. Dan kalau kita mau jujur, sebagian dari kita bahkan telah merasakan ruang seolah berputar ketika mereka hendak berbaring ke tempat tidur setelah terlalu banyak minum minuman keras. Rasa pusing tersebut tetap diabaikan oleh mereka yang menyukainya (minuman keras) dan tak ada rasa kapok. Hmmm... siapa ya?
Akan tetapi, beda dengan rasa pusing yang datang tanpa alasan yang jelas. Sekali lagi, itu bukan lelucon dan dapat benar-benar melemahkan. Menurut Meniere Society, vertigo - sensasi yang Anda atau lingkungan sekitar Anda bergerak atau berputar - merupakan gejala dari beberapa kondisi yang berbeda. Sensasi tersebut banyak pula yang berasal dalam siste vestibular (keseimbangan) dari telinga bagian dalam.
Tidak semua jenis pusing melibatkan sensasi pada gerakan - Anda mungkin hanya merasa pusing atau menjadi goyah atau kaki Anda terasa sangat lemah untuk berdiri bahkan melangkah.
Kabar baiknya. Andrew Clements, dari Leicester Balance Centre, mengatakan: "Apakah pusing tujuh keliling merupakan salah satu masalah yang akan membuat Anda berhenti dalam jangka waktu yang lama? (Mungkin tidak) karena hampir setiap orang mampu meningkatkan atau setidaknya mampu mengelola gejala pusing yang muncul dengan pengobatan yang tepat," ujarnya.
Berikut adalah tujuh alasan kenapa kepala terasa berputar saat pusing menyerang serta bagaimana cara untuk menghentikannya:
1. Benign paroxysmal positional vertigo.
Hingga 50% dari kita akan mengalami masalah telinga ini dalam (BPPV). Andrew Clements menjelaskan: "Ini disebabkan ketika puing-puing dari kristal otoconia (bagian dari mekanisme keseimbangan kita dalam merasakan gravitasi) jatuh ke bagian yang salah telinga."
Serangan terkait BPPV berlangsung hanya beberapa detik pada suatu waktu, tetapi bisa parah dan berulang. Secara klasik, untuk pusing yang satu ini bisa dihilangkan dengan sebuah gerakan berbaring datar, berbalik di tempat tidur, mencari (misalnya menggantung cuci) atau membungkuk.
Akan lebih baik jika ditambah dengan satu set gerakan kepala, disebut Epey manuver. Tujuannya adalah memecahkan masalah dengan memindahkan kristal kembali ke tempat yang tepat di telinga. Kebanyakan orang hal tersebut berhasil mereka lakukan. Anda juga membutuhkan GP atau spesialis untuk menuntun Anda melakukan gerakan.
Dijamin, vertigo yang Anda rasakan akan akan berkurang jika penyebabnya adalah puing kristal otoconia.
2. Kegelisahan Jika sakit kepala Anda dibarengi dengan gejala gelisah lainnya, seperti gelisah yang amat, jantung berdebar, dan perasaan takut, ada kemungkinan kecemasan Andalah masalahnya.
Agar merasa lebih baik, dianjurkan untuk berolahraga secara teratur, berhenti merokok, dan mengurangi alkohol serta kafein. nhs.uk juga merekomendasikan CBT (cognitive behavioral therapy) sebagai pengobatan kecemasan yang efektif.
Jika Anda mengalami pusing yang berhubungan dengan stres, pernapasan terasa lebih lambat dan lebih dalam, dan merasa fokus pada tempat di kejauhan. Minum lah air, sebab gejala pusing ringan seperti itu bisa disebabkan dari dari dehidrasi yang mungkin akan menjadi bertambah buruk jika Anda cemas.
3. Tekanan Darah Rendah Memiliki tekanan darah rendah dapat menyebabkan pusing, terutama ketika Anda bangun terlalu cepat dari posisi duduk atau berbaring. Dianjurkan, jika Anda tahu Anda sangat rentan terhadap jenis pusing seperti ini, selalu bangun perlahan. Penuaan Pusing dan kegoyangan lebih mungkin ketika mata, sistem vestibular dari telinga bagian dalam, dan otot tidak lagi bekerja secara harmonis.
Yup, masalah kardiovaskular terkait usia juga bisa menyebabkan pusing dengan memengaruhi aliran darah. Bagi Anda yang merasakan gejala pusing seperti ini, Asosiasi Gangguan vestibular menganjurkan untuk tetap aktif melakukan kegiatan sehari-hari- kelas tai chi dapat membantu menurunkan gejalan tersebut.
Cobalah berbicara juga dengan dokter Anda terkait resep obat Anda, sebab ada kemungkinan pusing yang muncul merupakan efek samping obat tersebut- mungkin bisa menjadi alternatif bagi Anda untuk mencoba.
4. Anemia/ Kurang Darah Kulit pucat, lemah, dan mudah lelah adalah gejala yang biasa dikaitkan dengan anemia defisiensi besi, akan tapi pusing adalah hal lain.
Dr Sarah Schenker seorang ahli gizi menjelaskan, "Alasan anemia dapat menyebabkan perasaan pusing karena tidak ada cukup zat besi untuk membuat sel darah merah dan hemoglobin yang memberikan oksigen ke otak."
Dianjurkan untuk melakukan tes darah - jika Anda mengalami anemia, Anda harus meminum suplemen zat besi dengan dosis tinggi, tentunya sesuai resep dokter. Makanlah makanan yang kaya zat besi, seperti domba, sapi, sayuran hijau, dan kacang-kacangan. Untuk sementara hidari teh atau makanan yang mengandung teh, sebabb teh dapat mengganggu penyerapan zat besi.
5. Infeksi Telinga Bakteri dan virus dapat menyebabkan vertigo, mual, dan gangguan pendengaran sementara melalui radang telinga bagian dalam, yang dikenal sebagai labyrinthitis.
Jika disebabkan oleh bakteri ada baiya Anda segera meminum Antibiotik, tetapi jika rasa pusing disebabkan oleh infeksi virus maka obat-obatan yang mengendalikan pusing dan mual - misalnya kuat antihistamin - adalah satu-satunya cara untuk melemahkan gejala.
6. Penyakit Meniere Jika Anda mendapatkan serangan pusing disertai dengan sensasi penuh di telinga dan tuli sementara, Anda mungkin memiliki penyakit Meniere, yang disebabkan oleh peningkatan tekanan cairan di telinga.
Tinnitus (suara di telinga), gangguan pendengaran dan masalah keseimbangan dapat dialami selama beberapa bulan, bahkan bisa mencapai tahunan. Dalam pengobatan Meniere, guna mengurangi dan mengendalikan gejalanya, lakukanlah pengobatan dan latihan secara teratur.
Diet rendah garam juga dapat membantu dengan mengurangi penumpukan cairan di telinga.
"Aku punya BPPV setelah ketukan ke kepala," Selman, dari Stanmore, utara-barat London. Ia mengalami serangan vertigo menakutkan di usianya yang sudah menginjak 72 tahun.
"Aku merasa sangat takut. Aku pikir, Aku mungkin mengalami stroke. Aku bebaring di lantai atas untuk tidur siang ketika ruang terasa mulai berputar-putar. Aku merasa seperti aku terjun payung dari langit," katanya.
"Aku tidak berani mengangkat kepalaku dari bantal. (Aku, bahkan) harus berteriak memanggil suamiku- penyandang cacat- untuk mencari bantuan. Paramedis berjuang membantu aku ke ambulans, karena aku begitu lemah," lanjutnya.
"Berbagai scan dan tes di rumah sakit menyatakan tidak ada yang buruk pada diriku, keculai BPPV - mungkin disebabkan oleh ketukan ke kepala beberapa hari sebelumnya. Aku pun terlibat dalam pengobatan selama 10 menit dengan konsultan THT. Ia melihat ke mataku dan menggerakkan kepalaku bolak-balik untuk menempatkan puing-puing di telinga saya kembali di tempat semula. Gambar dinding di sekitar nampak bergerak setelah selesai melakukannya. Tapi aku mulai merasa pusingku agak hilang setelahnya," tuturnya menceritakan.
"Saya pun harus melakukan latihan spesial keseimbangan dalam jangka panjang agar kaki saya sepenuhnya kembali normal. Hingga saat ini penyakit itu tidak pernah kambuh. Jika terjadi, saya akan duduk tegak di tempat yang aman, seperti berbaring selama serangan pusing datang," tutupnya.
Post a Comment